PENTINGNYA NUTRISI PADA ANAK BALITA
Mengapa gizi yang baik sangat penting bagi balita? Gizi yang baik merupakan salah satu unsur penting dalam mewujudkan manusia yang berkualitas. Usia balita merupakan usia yang rawan, karena pertumbuhan pada usia balita sangat menentukan perkembangan fisik dan mental anak di usia remaja dan keberhasilan di saat dewasa. Untuk itu makanan yang bergizi sangat penting bagi pertumbuhan sel otak yang merupakan dasar kecerdasannya. Pertumbuhan sel otak yang sangat cepat dan intensif berlangsung sejak bayi dalam kandungan sampai usia kurang lebih dua tahun dan selanjutnya terus berkembang hingga usia 3 – 4 tahun dengan kecepatan yang sudah berkurang bila dibandingkan dengan sebelumnya.
POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 0 – 6 BULAN
Berikan pada bayi 0 – 6 bulan HANYA Air Susu Ibu (ASI), jangan memberikan makanan lainnya karena perut bayi belum cukup kuat mencerna makanan tambahan. Gizi dari ASI sud a h mencukupi kebutuhan bayi !! ASI yang pertama keluar sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh bayi. Oleh sebab itu sebaiknya 30 menit setelah dilahirkan, bayi diberikan ASI. Bila mengalami kesulitan minta petugas kesehatan untuk membantu. Jangan membuang ASI pertama yang berwarna kekuningan karena mengandung zat gizi dan zat kekebalan yang sangat diperlukan bayi. Berikan ASI sesuai keinginan bayi (sedikitnya 8 kali selama sehari semalam) Sejak usia 6 bulan, bayi dapat dikenalkan dengan makanan pendamping ASI berupa makanan lumat, seperti bubur susu, bubur tepung atau pisang. Perlu diingat dalam memberikan makanan pendamping ASI: - ASI harus lebih diutamakan, sehingga - Berikan ASI lebih dahulu - Berikan ASI sesering dan sebanyak yang diinginkan bayi/balita - Sesudah prinsip 1-3 di atas dipenuhi, berilah makanan pendamping ASI, dalam porsi kecil-kecil Makanan pendamping ASI pada usia 6 – 9 bulan sebaiknya diberikan 2 kali sehari
POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 6 – 12 BULAN
Sejak anak berusia 6 bulan, makanan lumat lainnya dapat diperkenalkan seperti bubur nasi, bubur ayam. Tambahkan dalam makanan lumat ini sayuran dan lauk. Pada usia 7 – 9 bulan, makanan pendamping ASI berupa makanan lembek sebaiknya diberikan 3 kali sehari Sejak usia 9 bulan, dapat diperkenalkan makanan lembek, seperti nasi tim campur sayur-sayuran dan lauk. Pada usia 9 – 12 bulan, makanan pendamping ASI yang berupa makanan lembek sebaiknya diberikan 3 kali sehari. Tambahkan pada menu bayi buah atau sari buah (jeruk, pepaya, pisang dll).
POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 12 – 24 BULAN
Tetap berikan ASI sesuai dengan keinginan anak sampai berusia 2 tahun Sejak usia 1 tahun anak dapat diperkenalkan pada makanan seperti makanan orang dewasa, berupa nasi lembek, sayur, lauk dan buah Pada usia 1 – 2 t a h u n, makanan pendamping yang berupa makanan orang dewasa tersebut sebaiknya diberikan minimal 3 kali sehari Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari (diantara waktu makan pagi dan siang serta diantara makan siang dan sore/malam), seperti bubur kacang hijau, buah-buahan, biskuit, nagasari, kue. Ingat makanan selingan bukanlah makanan jajanan, seperti kerupuk, chiki atau permen Pada usia 1 – 2 tahun anak dilatih untuk makan makanan yang lebih bervariasi. Semakin bertambah umur anak makanan yang diberikan dapat semakin keras seperti layaknya makanan yang dimakan oleh orang dewasa.
POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 24 BULAN ATAU LEBIH
Sejak usia 2 tahun anak anak sudah bisa makan makanan orang dewasa berupa nasi, sayur, lauk, serta buah dan sebaiknya diberikan minimal sebanyak 3 kali sehari Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari Sejak usia 2 tahun makan yang diberikan harus lebih bervariasi Bila sudah tidak minum ASI, susu perlu ditambahkan kedalam menu sehari-hari anak
Bagaimana dengan makanan selingan?
Pada uraian diatas disampaikan adanya makanan selingan. Makanan selingan mempunyai peranan penting, terutama bila anak tidak cukup mengkonsumsi seluruh porsi dari makanan utamanya, seperti makan pagi, siang dan malam. Tapi terkadang ibu–ibu cenderung memberikan makanan selingan berlebih pada anaknya sehingga nafsu makan pada saat makan (makanan utama) menurun. Pilihlah makanan selingan yang bergizi, seperti kue-kue, buah-buahan yang sudah diolah ataupun makanan jadi dari bahan-bahan yang bergizi (contoh: kolak pisang, bubur kacang hijau dll). Pemberian makanan selingan diberikan hanya pada waktu antara makan pagi dan makan siang (Jam 09.00–10.00) atau di antara makan siang dan makan malam (jam 15.00–16.00).
BolaKasino.com | Agen SBOBET | Agen JUDI | Agen Judi Online | Agen Bola |
ReplyDeleteAgen Sbobet
Agen Judi Online
Agen Judi
Bandar Judi
Agen Bola
Bandar Asia77
Agen Poker
Agen Asia8
Agen 1sCasino
Agen Casino
Agen Bola IBCBET
Agen Bola Sbobet
Agen Bola