1. KENAKALAN REMAJA
2. Present by Siti Azizah Class XII SMK YP 17-2 Madiun
3. Definisi Kenakalan Remaja Menurut Para Ahli Kartono, ilmuwan sosiologi Dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Santrock Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hinga terjadi tindakan kriminal.”
4. JENIS-JENIS KENAKALAN REMAJA Penyalahgunaan narkoba Seks bebas Tawuran antara pelajar
5. PENYEBAB TERJADINYA KENAKALAN REMAJA PENYEBAB FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL 1. Krisis identitas 2. Kontrol diri yang lemah 1. Keluarga 2. Teman sebaya yang kurang baik 3. Lingkungan
6. PENYEBAB TERJADINYA KENAKALAN REMAJA Faktor internal 1. Krisis identitas Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Ini terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. 2. Kontrol diri yang lemah Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
7. Faktor Eksternal: 1. Keluarga Perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak. Tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak. 2. Teman sebaya yang kurang baik. 3. Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
8. Pengaruh Kawan Sepermainan Pendidikan Penggunaan Waktu Luang Uang Saku PENYEBAB TIMBULNYA KENAKALAN REMAJA
9. Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata temen-temannya. Untuk menghindari masalah yang akan tmbul akibat pergaulan, selain menarahkan untuk mempunyai teman bergaul yang sesuai, orang tua hendaknya juga memberikan kesibukan dan kepercayaan sebagiaan tanggung jawab rumah tangga si remaja yang bersifat tidak memaksa maupun mengada-ada.
10. PENGARUH KAWAN SEPERMAINAN PENDIDIKAN Masih sering terjadi dalam masyarakat, orang tua yang memaksakan kehendaknya agar di masa depan anaknya memilah profesi tertentu yang sesuai dengan keinginan orang tua. Pemaksaan ini tidak jarang justru akan berakhir dengan kekecewaan. Sebab, meski memang ada sebagian anak yang berhasil mengikuti kehendak orang tuanya tersebut, tetapi tidak sedikit pula yang kurang berhasil dan kemudian menjadi kecewa, frustasi dan akhirnya tidak ingin bersekolah sama sekali. Mereka malah pergi bersama dengan kawan-kawannya, bersenang-senang tanpa mengenal waktu bahkan mungkin kemudian menjadi salah satu pengguna obat-obat terlarang.
11. Penggunaan Waktu Luang Kegiatan iseng yang dilakukan selain inisiatif remaja sendiri, sering pula karena dorongan teman sepergaulan yang kurang sesuai. Sebab dalam masyarakat, pada umumnya apabila seseorang tidak mengikuti gaya hidup anggota kelompoknya maka ia akan di jauhi oleh ligkungannya. Tindakan pengasingan ini jelas tidak mengenakkan hati si remaja, akhirnya mereka terpaksa mengikuti tindakan kawan-kawannya. Akhirnya ia terjerumus dan tersesat.
12. Uang Saku Orang tua hendaknya memberikan teladan untuk menanamkan pengertian bahwa uang hanya dapat diperoleh dengan kerja dan keringat. Remaja hendaknya di didik agar dapat menghargai nilai uang. Ajarkan pula anak untuk mempunyai kebiasaan menabung sebagian dari uang sakunya. Menabung bukanlah pegembangan watak kikir, melainkan sebagai bentuk menghargai uang yang didapat dengan kerja dan semangat .
13. Sikap orang tua dalam menghadapi kenakalan remaja Menanamkan rasa disiplin dari ayah terhadap anak. Memberikan pengawasan dan perlindungan terhadap anak oleh ibu. Pencurahan kasih sayang dari kedua orang tua terhadap anak. Menjaga agar tetap terdapat suatu hubungan yang bersifat intim dalam satu ikatan keluarga .
14. Di samping keempat hal yang di atas maka hendaknya diadakan pula : Pendidikan agama untuk meletakkan dasar moral yang baik dan berguna. Penyaluran bakat si anak ke arah pekerjaan yang berguna dan produktif. Rekreasi yang sehat sesuai dengan kebutuhan jiwa anak. Pengawasan atas lingkungan pergaulan anak sebaik-baiknya.
Tidak Ada Komentar Pada Artikel » Kenakalan Remaja
Post a Comment